LABUHANBATUPOSNEWS.COM | Sekretaris GRANAT Kecamatan Bilah Hilir, Rahmat Sukri angkat bicara tentang permasalahan prostitusi di daerah nya.
Berdasarkan keterangannya, masyarakat Bilah Hilir prihatin karena razia dan penertiban PSK jarang dilakukan pihak yang berwenang. Bahkan menurutnya razia yang pernah dilakukan sering terjadi kebocoran informasi sehingga hasilnya kurang memuaskan.
"Perlu ditindaklanjuti kepada pihak yang berwenang sebab ini adalah keluhan masyarakat terhadap warung remang-remang dan juga narkoba" ucap Rahmat
Namun Kapolsek Bilah Hilir, AKP Eri Prasetyo membantah adanya peredaran narkoba di warung remang-remang. Beliau mengaku bahwa wilayah di dekat PT. HSJ itu telah bersih dari narkoba sebab sudah pernah dilakukan razia.
Eri menantang awak media menyebutkan warung remang-remang mana yang menjadi tempat peredaran narkoba di wilayah itu.
"Warung mana yang ada esek-esek nya biar dirazia, saya, reskrim, intel dan camat sudah berulang kali razia disitu. Kalo benar ada infokan ke saya, kalau saya tidak menindaklanjuti, silahkan salahkan saya" tulis Eri melalui WA (dikutip dari media online hetanews)
Awalnya, peredaran narkoba di Sei Tampang, Bilah Hilir diakui Sianturi, warga setempat. Menurutnya warung remang-remang di sekitar sumpsim PT. HSJ masih aktif beroperasi, Senin (17/09/2018).
"Warung remang-remang masih aktif beraktivitas" terang Sianturi singkat
Editor : Admin