-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wartalabuhanbatu.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan top ads

    Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Germalab) Silaturahmi Dengan Sutrisno Pangaribuan (Anggota DPRD Sumut)

    Lian
    25/01/2018, 01:29 WIB Last Updated 2020-01-09T10:38:16Z
    masukkan iklan di sini

    Labuhanbatuposnews.com - Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Germalab) dengan beberapa pengurusnya mendatangi Sutrisno Pangaribuan di gedung DPRD Sumut, Senin (22/1/2018).

    Dalam sesi silaturrahmi itu, Sutrisno Pangaribuan menyambut hangat kedatangan kalangan mahasiswa itu.

    Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Germalab bersama Sekretarisnya Parulian Limbong dan juga beberapa pengurus lainnya. Sekretaris Germalab Parulian Limbong mengatakan kedatangan mereka hanya bersifat silaturahmi kepada Anggota DPRDSU Sutrisno Pangaribuan.


    Parulian Limbong menjelaskan bahwa di daerah kelahirannya yang berasal dari Desa Sei Penggantungan, Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu kondisi infrasrukturnya masih sangat terbelakang.


    Dijelaskannya, kondisi jalan di desannya tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan jalan sehingga bila musim penghujan maka jalanan akan dipenuhi lumpur. Sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk menjual hasil panennya. 

    Selain itu, Parulian juga menyampaikan bahwa kepala desa mereka tidak mau membangun infrakstruktur jalan desanya dengan alasan sulitnya pengangkutan untuk membawa material bangunan. Akhirnya dana desa itu pun menjadi SILPA dan hingga kini jalan desa itu belum diperbaiki, ujarnya.

    Ketua Germalab Sae Armansyah Hutasoit juga menambahkan, selain itu, setiap desa juga ada pembangunan Tower Wifi yang bersumber dari dana ADD dengan biaya per towernya Rp20 juta. Namun dari 75 desa dan 23 kelurahan itu, di desa mereka tidak aktif Wifi-nya.

    "Kami juga belum ngecek apakah hanya di desa kami saja yang bermasalah," katanya.


    Sementara, Sutrisno mengatakan berjanji akan mengunjungi desa mereka. Ia meminta agar para mahasiswa juga dapat berkordinasi dengannya untuk menyesuaikan waktu.

    "Saya menyambut baik kedatangan kalian karena masih mau memikirkan pembangunan di kampung. Kapan ada perlu jangan sungkan-sungkan menghubungi. Selain masalah infrastruktur ada baiknya kalian advokasi juga masalah-masalah masyarakat yang lainnya," ujar Sutrisno.

    Sutrisno juga bangga kepada mahasiswa di era masyarakat yang mulai individual mereka masih mau mengaspirasikan kepentingan masyarakat. 

    Ia berharap agar mahasiswa jangan suka membangun monumen tetapi "movement".

    "Pertama, kalian jangan suka membangun simbol tetapi harus suka bergerak. Kalian Germalab harus merespon kepentingan masyarakat. Jangan suka press rilis saja. Kedua, kita harus membangun akses bukan asset. Kalian harus mempunyai akses untuk mendukung perjuangan," tegas Sutrisno mengingatkan para mahasiswa. 







    Editor : PL
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya

    Kriminal

    +
    close
    Banner iklan disini