-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wartalabuhanbatu.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan top ads

    Rapat DPRD dan Pemprovsu Ricuh, Gubsu Akan Evaluasi Anggota Dewan Bernama Sarma

    Lian
    24/12/2018, 01:04 WIB Last Updated 2021-04-27T06:46:37Z
    masukkan iklan di sini


    LABUHANBATUPOSNEWS.COM - Bermula pada saat rapat paripurna yang bertujuan mengesahkan tiga rancangan peraturan daerah, yaitu tentang penyertaan modal Pemprovsu ke Bank Sumut, zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan.


    Paripurna dipimpin oleh Ketua Wagirin Arman yang didampingi Wakil Ketua Aduhot Simamora. Turut hadir Gubernur Edy Rahmayadi, sejumlah kepala dinas dan petinggi Bank Sumut.


    Kendati forum rapat paripurna menyetujui penetapan Perda penyertaan modal ke Bank Sumut secara aklamasi, anggota FPDIP Sarma Hutajulu meminta agar lebih dulu dilakukan analisis investasi dan evaluasi kinerja direksi serta komisaris sebelum dana dikucurkan.


    "Hal itu mengacu pada evaluasi Kemendagri terhadap APBD yang meminta agar dilakukan analisis investasi dan evaluasi kinerja sebagai dampak penyertaan modal ke Bank Sumut," kata Sarma yang juga Sekretaris Komisi A.


    Edy dalam kata sambutannya terkait penetapan tiga Perda baru sempat mengeluarkan pernyataan yang memicu amarah Ketua FPDIP Baskami Ginting dan juga Sarma.


    Khususnya terkait kata-katanya yang menyebutkan akan mengevaluasi Sarma sebagai anggota legislatif.


    "Saya sebagai pribadi dan Sekretaris FPDIP tersinggung dengan pernyataan Gubernur, ini merupakan forum terhormat bagi kami meminta pemerintah memperbaiki kinerja.


    Saya protes pernyataan Gubernur yang hendak mengevaluasi saya," tegas Sarma.


    Setelah berusaha ditenangkan oleh Wagirin, Edy akhirnya menyatakan permohonan maafnya kepada Sarma dan FPDIP.


    Tiba-tiba Muhri Fauzi Hafiz menyerobot percakapan, Dia meminta rapat paripurna diteruskan karena Edy sudah meminta maaf dan Perda sudah ditetapkan.


    "Penjilat kau, nampak kali kau penjilat," sergah Siti kepada Muhri. Muhri yang sempat berusaha membela diri tidak bersalah terus dihujani tuduhan penjilat.


    Namun akhirnya kericuhan itu mereda setelah Gubsu menjumpai salah satu Anggota Dewan yang ikut berdebat. Sambil berpelukan disahut dengan tepuk tangan peserta rapat.



    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya

    Kriminal

    +
    close
    Banner iklan disini