Wartalabuhanbatu.com - Penggunaan media sosial zaman saat ini dapat menjadi alat untuk berbagi poto kepada semua orang.
Hal inilah yang dimanfaatkan Edi Syahputra Ritonga, seorang mantan mahasiswa yang kini memilih tetap tinggal di desa kelahirannya Sei Tawar. Minggu, 29 Juli 2018 saat saya bertemu dengan saudara Edi di Sei Berombang ibukota Kecamatan Panai Hilir.
Sekitar lebih kurang satu jam perjalanan menuju Desa Sei Tawar dari Sei Berombang. Edi bercerita bahwa Desa-nya sangat memprihatikan, akses jalan yang sangat susah menjadi aktivitas setiap hari mereka lalui.
"Kami sudah pernah menggotong mamak-mamak mau melahirkan menuju puskesmas barombang bang," cerita Edi
Menurutnya, hal ini terpaksa dilakukan karena jalan masih tanah dan pada saat kejadian jalan becek dan berlumpur dikarenakan air hujan.
Demikian rute jalan yang kami lalui, dengan mengendarai roda dua. Sepanjang perjalanan menuju Desa Sei Tawar kami disuguhi banyak nya abu tanah karena sedang musim kemarau. Namun jika hujan turun jalan yang ber-abu berubah menjadi jalan yang berlumpur.
Bung Edi, demikian saya menyapanya, Dia sangat berharap agar pemerintah kabupaten, provinsi dan nasional mampu membangun akses jalan yang layak menuju desanya.
Penulis: Sabar
Editor: Redaktur
Sumber: Edi Ritonga