-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wartalabuhanbatu.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan top ads

    Lebih Tujuh Ribu Jiwa Penduduk Desa Sei Penggantungan Butuh Pembangunan Jalan Yang Layak

    Lian
    24/08/2018, 01:07 WIB Last Updated 2023-03-24T06:45:54Z
    masukkan iklan di sini


    LABUHANBATUPOSNEWS.COM - Ketika bertemu dengan seorang warga masyarakat desa sei penggantungan, dia bercerita betapa beratnya perjuangan hidup warga di desanya (Selasa, 21/8/2018). 


    Sebut saja namanya Lian Limbong yang kini berada di kota medan dan terkadang pulang kampung.


    Menurutnya, keluhan ini sudah pernah disampaikan kepada salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, namun belum ada respon serius.


    Sebutnya anggota dewan yang duduk di tingkat Provinsi itu adalah berasal dari dapil 6 sumut (Labura, Labuhanbatu, Labusel) berinisial PN.


    Baca Juga: Melanggar Perpres, Kasek SMK Negri 1 Kualuh Hilir Lakukan Pungutan Liar


    "Saya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan masyarakat desa ini, dominan permintaan masyarakat adalah pembangunan infrstruktur yang layak.


    Karena jalan sangat dibutuhkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya baik siapapun," tegas Lian


    Sesuai penjelasannya, tahun 2018 sama sekali tidak ada kelanjutan pembangunan pengerasan jalan yang sempat dilakukan pihak PU Rawa tahun 2017.


    Bahkan dia sudah mempertanyakan hal ini ke kantor PU Rawa di Medan, namun pegawai kantor tersebut tak dapat menjelaskan dan kebetulan kepala kantor itu sedang ada urusan sehingga tidak berada di tempat.


    Baca Juga: Puluhan Petani dan GMNI Demo Kapolres Labuhanbatu


    "Saya rasa Pemkab Labuhanbatu dan anggota DPRD dari dapil 5 (Panai Hilir dan Panai Tengah) telah mengetahui keadaan ini, namun inilah buktinya, orang tua kami di desa ini masih menggunakan jalan yang kalau hujan pasti berlumpur," sambungnya lagi


    Ditanya tentang penggunaan dana desa, menurutnya dana desa tidak akan bisa digunakan untuk membangun jalan yang berstatus tanggung jawab PU Rawa.


    Apalagi menurutnya, status jalan tersebut belum jelas. Apakah jalan kabupaten atau jalan provinsi, menurutnya hal itu penting diketahui masyarakat desa tersebut.


    Dia juga bingung kenapa anggaran untuk perbaikan jalan tersebut itu tidak ada untuk tahun 2018, karena anggaran di Kementerian PUPR itu cukup besar.



    Editor: Admin
    Sumber: Kontributor
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya

    Kriminal

    +
    close
    Banner iklan disini