-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wartalabuhanbatu.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan top ads

    Nasib Jalan Provinsi di Labuhanbatu, Mulai Dari Pangkatan Hingga Ajamu Tampak Sempit dan Terkadang Rusak

    Redaksi
    11/02/2024, 23:38 WIB Last Updated 2024-02-11T16:41:04Z
    masukkan iklan di sini
    Sebuat truk terperosok dan patah as di Jalan Provinsi menuju Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu (Koran SIB)

    Wartalabuhanbatu.com - Terbilang cukup banyak Jalan Provinsi di Sumatera Utara (Sumut) yang dalam keadaan rusak. Hal itu pula lah yang membuat Presiden Joko Widodo hingga mengunjungi Kabupaten Labuhanbatu.

    Kabupaten Labuhanbatu yang telah dimekarkan menjadi 3 kabupaten masih memiliki banyak Jalan Provinsi yang rusak.

    Selain rusak, terdapat pula Jalan Provinsi yang tergolong sempit, sementara jalur tersebut merupakan jalur keluar masuk antar kabupaten.

    Sebut saja Jalan Provinsi mulai dari Kecamatan Pangkatan menuju Negerilama Kecamatan Bilah Hilir hingga Ajamu Kecamatan Panai Hulu. Selain sempit terdapat pula Jalan Provinsi yang mengalami kerusakan.


    Jika pengendara tidak hati-hati melintas, mungkin bisa saja menjadi korban jalan rusak tersebut. Kerusakan jalan itu menciptakan problema baru, seperti memperlambat rute perjalanan serta menambah biaya transportasi umum, juga menambah biaya tak terduga berupa rusaknya spare-part kendaraan saat melintasinya.

    Bila situasi ini tak segera dilakukan perbaikan, hampir dapat dipastikan kerusakan Jalan Provinsi dimaksud akan semakin parah. Akibat kondisi ini truk warga yang sedang bermuatan kelapa sawit maupun hasil bumi lainnya harus serba hati-hati.

    Salah seorang warga, Bakti (45 tahun) warga Desa Tanjung Haloban kepada wartawan melalui selularnya, mengatakan, tronton CPO pernah terpuruk di Dusun Saroha Desa Tanjung Haloban, sementara satu lagi rusak di Dusun Kampung Pelita Desa Selat Besar, karena jalan rusak, bahkan truk di belakangnya tak berani melewatinya.

    "Satu tronton tangki CPO terpuruk dan satu lagi dibelakangnya Patah Sumbu, antri panjang, truk sawit muatan tak berani melewati, jalan sempit, khawatir terbalik dan masuk parit," ujar Bakti, dikutip dari koran SIB. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya

    Kriminal

    +
    close
    Banner iklan disini