-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wartalabuhanbatu.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan top ads

    FMPDD Berorasi, KEJATISU Harus Usut 75 Kades di Labuhanbatu

    Lian
    28/01/2018, 09:11 WIB Last Updated 2020-01-09T10:32:01Z
    masukkan iklan di sini

    Labuhanbatuposnews.com - Forum Mahasiswa Pemantau Dana Desa (FMPDD) Sumut berunjuk rasa ke kantor Kejatisu, Kamis (25/1). Demikian dilansir dari beberapa media online terbitan kota Medan.

    Mereka meminta agar memeriksa dan menangkap pelaku dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Labuhanbatu. Karena menurut mereka, banyak terjadi penyimpangan dalam penggunaan dana desa sementara realisasi dan efek positif terhadap masyarakat belum terlihat.

    Baca juga Sutrisno Pangaribuan : "Jika Dana Desa di-Silpa-kan Berarti Kades-nya Tak Mampu Bekerja"

    FMPDD meminta agar Kejatisu segera memeriksa 75 kepala desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Dasarnya adalah dugaan Mark up Dana Desa (DD) untuk pemasangan tower wifi di 75 desa.

    Menurut mereka, proyek pembuatan tower wifi diduga pesanan yang dimasukkan ke APBD 2017 dengan harga yang mahal dan bukan hasil musyawarah desa.

    Mereka juga meminta agar Kejatisu memeriksa Sekdakab, Kadis PMD dan Pemborong tower wifi. Karena banyak terdapat kejanggalan bahkan ada masyarakat yang mengatakan bahwa tower tersebut tak berfungsi.

    Baca juga Ditanya Tentang Dana Desa, Pelaksana Tugas (Plt) Kades Sei Penggantungan Marah

    Kasipenkum Kejatisu, Bapak Sumanggar Siagian menyambut baik orasi para pengunjuk rasa serta meminta data yang akurat sesuai yang dituduhkan para pengunjuk rasa.

    Setelah orasi ditanggapi pihak Kejatisu, para pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan tertib.

    Baca juga  Parah, Jalan Di Panai Hulu Ini Cocok Jadi Sirkuit Balap Lumpur

    Editor : PL
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya

    Kriminal

    +
    close
    Banner iklan disini